top of page

INDONESIAN BAZAAR

By Manuel C. Budijono

 

“tak…tak…tak…tak…tak…” suara yang terdengar memecah keheningan Sabtu pagi. Di dapur terdapat tiga orang yaitu Hansen, Hauwson dan Iyus sedang memotong sayuran yang akan di gunakan untuk memasak ote-ote sayur atau lebih dikenal dengan bakwan sayur.

 

Hari ini (18/5/2015) adalah hari yang di tunggu-tunggu oleh seluruh anggota PPIT Cabang Harbin. Tepatnya pukul 12 siang kami akan membuka acara INDONESIAN BAZAAR yang berlokasi di Harbin Institute of Technology di depan International Student Center yang lebih di kenal dengan ISC. Acara Ini diakan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Harbin khususnya dalam bidang makanan, aksesoris serta alat musik.

 

Persiapan dilakukan mulai dari jam delapan pagi. Semua panitia terlihat sibuk dalam mempersiapkan acara ini. Mulai dari memasak serta persiapan dekorasi. Sebelum Insonesian Bazaar di buka orang-orang sudah mengerumuni lokasi. Saat acara bazaar di buka orang-orang langsung membeli makanan yang kami jual di stan bazaar kami. Bahkan di stan aksesoris banyak orang yang titip agar aksesoris mereka tidak di beli oleh orang lain. Sekitar pukul 14.30 bazaar kami sudah di tutup karena seluruh penjualan kami telah habis.

 

Salah satu yang menjadi daya tarik acara ini adalah keharidan alat musik khas Indonesia yang berasal dari Banten yaitu Angklung. Banyak orang yang penasaran karena bentuknya yang unik. Mereka dipersilahkan untuk mencoba memainkan alat musik ini. Banyak juga orang yang ingin membeli alat musik ini, sayangnya Angklung yang kami punya tidak untuk dijual.

 

“This coffee is really good, it’s different from our country. It taste really strong” kata salah satu orang Russia yang kami wawancarai mengenai pendapat minuman yang ia beli. Banyak respon positif yang kami dengar dari para pembeli. Mereka ingin acara seperti ini diadakan kembali tahun depan.

 

“Terima kasih semua anggota PPIT cabang Harbin yang telah membantu acara ini, tanpa bantuan kalian acara ini tidak akan bisa sukses. Harapan saya kedepannya kita bisa terus mengadakan acara ini tiap tahun dan pastinya lebih baik lagi”. Ini adalah pesan terakhir yang disampaikan oleh Merry selaku pemimpin acara Indonesian Bazaar.

 

bottom of page